Jakarta, 20 November 2011 – Menjelang perhelatan akbar vFORUM, VMware inc., hari ini menyampaikan visi dan komitmennya untuk kian mendukung terselenggaranya transformasi digital di kalangan enterprise di Indonesia. Komitmen ini dirasa sangat relevan dengan situasi dimana hampir semua lini bisnis kian mengandalkan pemanfaatan aplikasi dan multi-cloud guna optimasi kinerja.

Dampak positif tranformasi ini juga makin banyak mendapatkan pengakuan dari para pelaku bisnis dan pengelola IT. Pengakuan tersebut menjadi pembuktian efektivitas solusi-solusi milik VMware dalam membantu enterprise memodernisasi data center, mengintegrasikan cloud publik, dan memberdayakan digital workspace yang membuahkan hasil bisnis yang optimal.
Saat ini banyak perusahaan di kawasan Asia Tenggara yang makin mengintensifkan upayanya dalam menyukseskan terselenggaranya transformasi digital. Ini terlihat dari makin signifikannya peran IT dalam menciptakan suguhan pengalaman yang berbeda bagi masing-masing pengguna, serta dalam mendorong tercapainya hasil bisnis yang kian optimal. Hasil riset terhadap para CIO yang dilakukan Gartner baru-baru ini mengemukakan bahwa dari total anggaran belanja IT di perusahaan-perusahaan di kawasan ini, lebih dari seperempatnya dibelanjakan untuk keperluan digitalisasi. Angka ini diprediksi akan meningkat hingga 10 persen di tahun 20181.

“Jelas sudah bahwa transformasi digital benar-benar mampu melahirkan hasil serta capaian bisnis yang nyata serta terukur. Diharapkan, fakta ini kian mendorong lebih banyak perusahaan yang akan memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan potensi bisnis mereka seluas mungkin. VMware senantiasa berkomitmen untuk mempersenjatai perusahaan atau organisasi dengan piranti digital yang tepat dan efektif dalam menjalankan, mengelola, mengoneksikan, serta memberikan proteksi keamanan seluruh aplikasi yang berada di semua ragam cloud maupun perangkat manapun, sekaligus menjadikan perusahaan atau organisasi tersebut berhasil menangkap serta mewujudkan berbagai peluang dengan maksimal.” ujar Cin Cin Go, Country Manager VMware untuk Indonesia.

Cloud sebagai Enabler Terwujudnya Transformasi Digital Sejati
Cloud ibaratnya adalah jantung dalam penyelenggaraan transformasi digital yang sesungguhnya. Dengan adanya fakta bahwa lebih dari 60 persen perusahaan di Asia Tenggara berencana mengadopsinya, baik secara on-prem/ses maupun berbasis cloud 2, maka tersedianya sebuah lingkungan IT multi-cloud menjadi faktor pendukung utama yang kian penting dalam mewujudkan keberhasilan bisnis.
Kesuksesan Telkom Indonesia, yakni perusahaan penyedia layanan telekomunikasi terbesar d Indonesia yang memiliki lebih dari 100 juta pelanggan dalam menapaki cloud menjadi bukti nyata dari kisah-kisah sukses penyelenggaraan transformasi digital sejati. Tingginya tingkat dependensi akan layanan menjadi alasan kuat bagi Telkom Indonesia untuk melakukan virtualisasi dan konsolidasi infrastruktur IT guna menjamin tercapainya tingkat keandalan dan ketersediaan layanan yang tinggi dengan model always on. Dengan digelarnya beragam solusi VMware d lingkungan IT mereka, seperti VMware vCloudo Automation Center, Cloud Business dan Cloud Operations, Telkom Indonesia kini mampu unjuk performa pengelolaan aplikasi dengan level ketersediaan, keamanan, serta skalabilitas yang tinggi. Di sisi lain, Telkom Indonesia juga berhasil mengoptimalkan pengelolaan infrastruktur & lingkup storage, jaringan, cloud, dan komputasi, serta memangkas biaya total kepemilikan hingga sebesar 40 persen.
Dalam rangka untuk terus dapat menghadirkan layanan-layanan cloud terunggul, bertepatan dengan berlangsungnya perhelatan akbar VMworld baru-baru ini, VMware juga meluncurkan serangkaian produk dan layanan termutakhirnya. Peluncuran tersebut diprioritaskan untuk menyuguhkan kemudahan dalam penyelenggaraan layanan cloud, yakni melalui kemitraan yang dijalin bersama penyedia-penyedia public cloud, seperti Amazon Web Services (AWS), IBM Cloud, serta lebih dari 4.300 penyedia layanan cloud secara global. Langkah strategis ini diharapkan dapat menunjang tersedianya infrastruktur yang makin konsisten untuk semua cloud, bahkan bagi cloud yang tidak berbasis pada teknologi-teknologi VMware sekalipun.
Diperluasnya VMware Cloud Provider Program dan VMware Cloud Services telah berhasil mendukung berbagai organisasi maupun perusahaan dalam mengelola, menerapkan perlindungan keamanan, memonitor, serta melakukan automasi pada infrastruktur cloud maupun aplikasi yang mereka miliki, melalui penerapan pendekatan terpadu dalam menyuguhkan visibilitas secara menyeluruh ke semua proses dan penggunaan cloud, skema pembiayaan, serta lalu-lintas jaringan.

Pendekatan PeopleFirst dalam Mengusung Mobilitas
Konsep dalam bekerja kini tengah mengalami evolusi. Dengan meningkatnya penerapan cara kerja yang tak lagi terpaku pada tempat, pendekatan mobilitas dengan konsep peoplefirst dirasa begitu esensial. Dengan sejumlah endpoint tersebar di berbagai lokasi berbeda, serta dengan berbasiskan pada perangkat keras dan lunak yang juga beragam, strategi pengelolaan aplikasi dan perangkat kini tak lagi Silo. Platform digital workspace masa depan dengan konsep pendekatan tersebut mampu memberi suguhan pengalaman penggunaan yang simpel dan aman, baik bagi pengguna akhir maupun bagi tim pengelola IT.
Bagi sebuah institusi keuangan global terkemuka, paradigma baru dalam bekerja ini mendorong munculnya kebutuhan untuk melengkapi sejumlah 200.000 karyawan dengan platform yang praktis dan mudah dalam penggunaannya, serta mendukung mereka dalam menghadirkan layanan berkualitas kepada para pelanggan. Dalam kemitraannya dengan Dell EMC, VMware bekerja sama secara intensif dalam menghadirkan serangkaian solusi softwaredefined workspace dalam rancangan yang telah disesuaikan. Alhasil, terciptalah sebuah arsitektur IT yang memudahkan karyawan dalam menuntaskan seluruh pekerjaannya secara realtime dari manapun lokasi mereka berada serta apapun perangkat yang mereka gunakan untuk mengakses, yakni dengan menyederhanakan akses dan pengelolaan aplikasi, dan tetap menjaga kokohnya keamanan informasi.
“Tumbuhnya penggunaan aplikasi-aplikasi web standar maupun aplikasi-aplikasi untuk menunjang produktivitas kerja menjad faktor utama yang mendorong disuguhkannya pengalaman yang lebih menarik bagi pelanggan, meskipun di sisi lain, aplikasi-aplikasi tersebut juga menyita penggunaan sumber daya endpoint yang makin besar pula. Melalui kemitraan yang terjalin erat bersama VMware, kami berhasil memberdayakan karyawan-karyawan di sebuah lingkup perbankan melalui penerapan solusi-solusi yang tepat untuk lingkungan VDl yang mereka miliki,” tutur Catherine Lian, managing director, Dell EMC lndonesia.

Catherine melanjutkan. “Solusi Dell EMC VDI, didukung oleh perangkat lunak VMware Horizon, yang dibangun di atas infrastruktur dan softwaredefined storage milik Dell EMC, berhasil memampukan karyawan dalam mengelola aplikasi secara mandiri kapanpun dibutuhkan, mendukung terpangkasnya kompleksitas, memperkokoh keamanan data korporasi, dan di sisi lain mampu menyuguhkan pengelolaan dan proses delivery IT yang ramping. Diterapkannya Virtualisasi pada aplikasi-aplikasi krusial bisnis di lingkungan bank tersebut memberi jaminan diraihnya produktivitas yang tinggi, sekaligus mampu memangkas kemungkinan terkomprominya data di tiap-tiap lokasi endpoint.”
Alfamart menghadapi tantangan serupa dan untuk itu, mereka berencana merampingkan lalu-lintas layanan berbagi informasi dan data guna mendukung lebih dari 100.000 karyawan yang tersebar di berbagai wllayah dl lndonesla. Agar sukses dalam menyajikan layanan terbaik kepada lebih dari tiga juta pelanggan per hari yang melakukan transaksi di lebih dari 10.000 toko, Alfamart merasa perlu untuk memperkuat strategi Bring-Your-Own-Device (BYOD) yang mereka terapkan guna mendukung tersedianya lalu-lintas informasi yang lebih baik dan lebih cepat bagi karyawan, terutama terkait dengan informasi produk dan program promosi terbaru untuk pelanggan.
Berkat VMware’s AirWatch, Alfamart tidak saja telah berhasil melakukan akselerasi pada seluruh proses komunikasi internal mereka serta proses pengambilan keputusan-keputusan bisnis penting
dengan cepat, namun juga berhasil melakukan segregasi data, mana yang merupakan milik perusahaan dan mana yang menjadi milik personal, yang terdapat pada perangkat personal yang digunakan untuk bekerja. Tentu dalam lapis keamanan yang kuat dan terstandar, terlepas apapun sistem operasi yang digunakan. Hal tersebut mendukung diterapkannya sebuah sistem kerja yang aman bagi semua karyawan yang tersebar di seluruh lokasi toko di Indonesia.
Guna mendukung pemberdayaan digital workspace masa depan secara lebih jauh lagi, VMware memperluas suguhan solusi VMware Workspace ONE guna menghadirkan dukungan platform dan endpoint yang lebih luas lagi bagi pengguna akhir, maupun bagi tim pengelola IT di perusahaan. Solusi Workspace ONE yang telah dimutakhirkan ini diharapkan dapat makin memperluas suguhan pengalaman native client hingga ke lingkungan iOS, Android, macOS, Wndows 10, maupun Chromebooks, sehingga memungkinkan pengguna akhir untuk mengakses seluruh kebutuhan kerja mereka dari satu sistem digital workspace terpadu. Untuk memangkas kompleksitas, khususnya bagi tim pengelola IT, Workspace ONE juga akan melakukan unifikasi pada proses-proses pengelolaan konteks, identitas, maupun pengelolaan perangkat, menjadi satu konsol pengelolaan yang lebih ramping.

Data
Center Berstandar Masa Depan
Menyuguhkan pengalaman pengguna ke level yang lebih tinggi, meningkatkan keterlibatan karyawan, serta efisiensi operasional yang lebih baik lagi, hanya mungkin terlaksana bila di dalam sistem telah digelar infrastruktur IT yang siap mengantisipasi masa depan. Data center yang telah mengalami modernisasi menjadi kunci ditingkatkannya performa dan efisiensi sumber-sumber daya IT, maupun tingkat kesediaan layanan dan bangunan keamanan bagi masing-masing aplikasi kritikal untuk bisnis.
Hal ini seperti yang telah dilakukan oleh Universitas Atma Jaya di Jakarta. Dengan mengadopsi solusi VMware’s vSphere Universitas Atma Jaya mampu melakukan konsolidasi server-server dengan cepat dengan tingkat efisiensi tinggi, serta mampu melakukan provisi untuk kebutuhan server-server IT baru dengan cepat, kapanpun dibutuhkan. Pendekatan transformasional tersebut mendukung Atma Jaya dalam bertransformasi menjadi sebuah institusi pendidikan yang berorientasi pada masa depan, serta mampu menjawab meningkatnya kebutuhan akan pendidikan tinggi yang berkualitas di Indonesia. Lingkungan IT yang telah tervirtualisasikan, tidak saja menghasilkan elisiensi biaya, namun juga memiliki tingkat skalabilitas dan fleksibilitas yang tinggi serta mampu mendukung dilakukannya provisi IT dengan lebih cepat. Sehingga, para tenaga pengajar juga dimungkinkan untuk mengadopsi teknologi-teknologi pengajaran terkini sebagai upaya mendukung akselerasi proses pembelajaran siswa, sekaligus meningkatkan mutu pendidikan dan daya saing di kancah perguruan tinggi di Indonesia.
Sebagai wujud makin kokohnya kepemimpinan VMware di kancah Virtualisasi, VMware baru-baru ini mengumumkan peluncuran Integrated OpenStack dan VMware vReaIize Network Insight. Peluncuran ini merupakan bentuk komitmen VMware dalam mendukung pelanggan melakukan modernisasi data center untuk meningkatkan agility bisnis maupun para pengembang, serta memperkenalkan peningkatan kapabilitas keamanan dan jaringan yang disematkan di dalamnya. Tidak hanya itu, VMware juga memperkenalkan solusi VMware vSAN terbaru yang menawarkan kemampuan untuk melakukan penghematan biaya serta mengurangi kompleksitas dalam pengumpulan, penyimpanan dan pemrosesan data. Penawaran ini diharapkan juga mampu mendukung terselenggaranya beragam inisiatif terkait lnternet of Things (IoT), terutama di bidang pertahanan keamanan, minyak dan gas, manufaktur dan bisnis ritel.

Paradigma
Digital di Era Baru
Teknologi tak lagi sekadar soal optimalisasi biaya kepemilikan atau operasional. Namun, juga tentang bagaimana menciptkan inovasi dan mendorong pertumbuhan bisnis. Cloud – berbasis privat, publik maupun hybrid, kini telah menjadi sebuah keniscayaan. Pemanfaatan cloud untuk mendukung perusahaan dalam meningkatkan laju bisnis dan fleksibilitas menunjukkan peningkatan yang menggembirakan, baik dari cara maupun bentuknya. Meskipun demikian, mengelola pengguna, sumber-sumber daya, maupun aplikasi di semua ragam cloud, memunculkan tantangan-tantangan tersendiri, seperti soal tata kelola dan kontrol, provisi dan penempatan workcload, pengelolaan kapasitas, portabilitas dan kebutuhan untuk memonitor performa, serta transparansi biaya d seluruh

cloud
.
“Melalui paradigma digital di era baru ini, kami berkomitmen untuk terus memberdayakan pelanggan kami agar mampu meraih kesuksesan bisnis berkat solusi yang dirancang khusus untuk dapat memenuhi setiap kebutuhan bisnis dan industri secara spesifik. Visi VMware mengenai cloud selaras dengan apa yang sejatinya dibutuhkan perusahaan dari keberadaan sebuah lingkungan multi-cloud terpadu yaitu kemampuan untuk dapat bekerja dengan aman dan efisien di semua ragam cloud, dan mampu menyuguhkan fleksibilitas serta beragam pilihan. Dengan portofolio solusi cloud dan infrastruktur lT terbaik dan terlengkap, kami siap untuk terus mendukung suksesnya pelaksanaan transformasi digital bagi pelanggan kami di Indonesia, serta dalam mewujudkan masa depan digital yang lebih cerah di kawasan regional,” pungkas Cin Cin Go.