Hardwareholic – Masalah keterbatasan anggaran dan tingginya tagihan listrik masih menjadi kendala bagi banyak sekolah di Indonesia, terutama di daerah tertinggal. Kondisi ini diperburuk dengan rendahnya kepemilikan komputer pribadi, membuat tantangan buta teknologi semakin besar dalam mencapai generasi emas Indonesia 2045. Untuk membantu mengatasi hal ini, Intel Corporation, PT Indo Mega Vision (GEAR Computer), dan PT Tera Data Indonusa Tbk (Axioo) meresmikan laboratorium IDV pertama di SMK Pertiwi Kuningan, Jawa Barat.

Laboratorium ini menggunakan teknologi Intel Intelligent Desktop Virtualization (IDV) yang memungkinkan penggunaan hanya 4 komputer dan 1 server untuk mendukung 16 siswa. Teknologi ini diterapkan melalui produk GEAR VLab dan Axioo EzyLinX, sehingga membantu sekolah menghemat biaya listrik hingga 70%.

Menurut Sugiyanto Sutikno, Presiden Direktur PT Indo Mega Vision, solusi ini dirancang untuk sekolah-sekolah yang memiliki anggaran terbatas, terutama di tengah kenaikan biaya listrik. Dengan lab IDV, sekolah dapat meningkatkan efisiensi pendidikan sekaligus menekan biaya pengadaan dan operasional.

Inisiatif ini diharapkan mampu meningkatkan akses siswa terhadap komputer yang canggih namun hemat daya, mendukung kegiatan belajar yang lebih interaktif dan modern.