Hardwareholic – Kemitraan antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga keuangan menjadi kunci dalam membangun ekosistem digital yang aman dan terpercaya. Kolaborasi antara Kominfo, Indosat Ooredoo Hutchison, dan Mastercard dalam meluncurkan akademi siber daring adalah contoh nyata dari sinergi yang kuat. Melalui program ini, diharapkan dapat melahirkan generasi baru profesional keamanan siber yang mampu menghadapi tantangan masa depan.
Akademi daring ini akan menggunakan platform Digital Talent Scholarship (DTS) milik Kominfo dan berfokus pada peningkatan pengetahuan dasar serta keterampilan praktis terkait keamanan siber, terutama untuk individu dan usaha kecil. Program ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan para profesional yang sudah ada sekaligus melatih talenta baru di bidang keamanan siber. Dengan demikian, diharapkan jumlah spesialis keamanan siber di Indonesia dapat terus meningkat.
Indosat dan Mastercard berperan penting dalam inisiatif ini. Indosat membawa pengalaman dalam pengembangan talenta digital, sedangkan Mastercard menghadirkan keahlian di bidang solusi keamanan siber dan penyelenggaraan pelatihan di berbagai negara, termasuk kawasan Asia Pasifik. Peserta program DTS akan mempelajari keterampilan penting seperti mengelola perangkat dan aplikasi, menjaga keamanan perangkat lunak, melindungi diri dari serangan phishing dan malware, serta mengamankan data bisnis.


Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika, menegaskan bahwa kemitraan ini menjadi tonggak penting bagi pengembangan ekosistem digital Indonesia yang aman dan tangguh. Vikram Sinha, President Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menambahkan bahwa inisiatif ini akan mempercepat transformasi Indonesia menjadi negara digital yang maju dan siap bersaing di tingkat global.
Aileen Goh, Country Manager dan President Director Mastercard Indonesia, menyampaikan pentingnya pelatihan keamanan siber di tengah peningkatan kejahatan siber yang diproyeksikan akan merugikan dunia hingga US$13,8 triliun pada tahun 2028. Goh menekankan bahwa kolaborasi ini akan membekali talenta Indonesia dengan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi ancaman di masa depan.
Inisiatif ini merupakan bagian dari Cybersecurity Center of Excellence yang diluncurkan pada April 2024 dan diharapkan dapat menjadi model bagi program pengembangan talenta digital di masa depan.