Jakarta (11 Juli 2019) –ASUS memperkenalkan ROG Face Off, sebuah laptop gaming hasil kerjasama antara tim ASUS ROG dengan BMW Designworks Group. ROG Face Off hadir dengan desain dan fitur futuristik dan belum pernah ada sebelumnya. Menariknya, laptop ini didesain tidak hanya untuk gamer tetapi juga untuk para profesional, serta telah dilengkapi dengan fitur futuristik.
“ROG Face Off merupakan sebuah mahakarya serta bukti bahwa ASUS memiliki visi untuk laptop masa depan,” ujar Jimmy Lin, ASUS Regional Director, Southeast Asia. “Bekerjasama dengan BMW Designworks Group merupakan sebuah pencapaian baru. Kerjasama ini juga membuktikan bahwa ASUS dan BMW Designworks Group memiliki satu visi, yaitu menghadirkan produk terbaik untuk semua orang.”

Laptop Masa Depan untuk Semua
ROG Face Off merupakan laptop yang dikembangkan selama setahun terakhir oleh tim ASUS ROG dan BMW Designworks Group. Laptop konsep ini hadir dengan desain futuristik yang belum pernah ada dan digunakan di laptop manapun sebelumnya. Ini merupakan sebuah kolaborasi yang belum pernah ada sebelumnya, dimana ASUS dan BMW Designworks Group tidak hanya sekadar menghadirkan desain bodi khusus pada ROG Face Off tetapi juga merancang sistem antarmuka hingga hardware-nya.
ROG Face Off merupakan sebuah proyeksi laptop masa depan yang bisa digunakan oleh siapapun. Laptop ini juga dirancang untuk dapat digunakan dalam segala skenario penggunaan, termasuk bekerja dan bermain game sehingga cocok untuk gamer dan para profesional. Keistimewaan laptop ini tidak hanya dari sisi desainnya tetapi juga dari fiturnya yang sangat futuristik.

Desain laptop masa depan ini juga tampil dengan nuansa elegan namun tetap mengedepankan fungsional. Sama halnya dengan mobil sport besutan BMW, ROG Face Off hadir dengan bodi yang ramping dan menampilan nuansa mewah. Terdapat pula garis-garis yang dilengkapi dengan LED backlight yang menegaskan performa laptop ini.
ROG Face Off menggantikan beberapa desain pada laptop tradisional seperti tombol power yang berbasis pegas dan digantikan oleh sistem bolt-action. Sementara itu, sebuah sistem proyeksi berbasis augmented reality menghadirkan antarmuka virtual yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Teknologi tersebut memang masih belum dapat dihadirkan, namun tim ASUS ROG dan BMW Designworks Group berhasil menghadirkan sebuah produk konsep dari laptop tersebut.