Jakarta, 11 Oktober 2016 – BASF, perusahaan kimia terkemuka dunia yang telah hadir di Indonesia sejak tahun 1976 hari ini merayakan hari jadinya yang ke-40 tahun. Sejak kehadiran BASF di Indonesia, BASF telah berkontribusi terhadap industri lokal di hampir semua segmen melalui solusi dan produk-produk kimia.
Sejalan dengan strategi “We create chemistry”, BASF percaya bahwa inovasi berbasis kimia akan memainkan peranan penting di ketiga area seperti: sumber daya, lingkungan dan iklim, pangan dan nutrisi serta kualitas hidup. Chemistry tidak hanya tentang bahan kimia tetapi juga berhubungan dengan kolaborasi dan ko-kreasi. Hubungan antara masyarakat dan apa yang dapat dilakukan bersama untuk berkontribusi terhadap masa depan yang berkelanjutan.
Pada tahun 2050, akan ada 10 miliar jiwa hidup di planet bumi.Dengan permintaan dari populasi dunia yang semakin meningkat, sumber daya yang ada di planet juga bersifat terbatas. Di satu sisi, pertumbuhan populasi diasosiaskan dengan tantangan global namun BASF juga melihat banyak peluang, terutama di industri kimia. Di setiap industri, kimia berperan sebagai pendorong inovasi dan keberlanjutan.
Program-program BASF
Sejauh ini, segmen yang menjadi fokus utama BASF dalam operasionalnya dimulai dari bidang Konstruksi, Pangan dan Agrikultur, Konsumer dan Pengepakan, Transportasi dan Mobilitas serta Sustainability. Sejalan dengan program utama Pemerintah Indonesia, tahun ini BASF juga akan berfokus pada bidang Konstruksi. Hal ini terlihat dengan siapnya berbagai produk dari BASF baik dalam bentuk jadi dan bahan tambahan untuk keperluan konstruksi dengan inovasi dan solusi yang selalu terdepan.
Disamping program-program utama perusahaan tersebut, BASF juga aktif melakukan kegiatan sosial sebagai bagian dari kewajiban perusahaan. Terbilang sejak dekade 90an, BASF telah aktif melakukan kegiatan hibah buku dan pendampingan finansial bagi para pelajar. Selain itu, meski BASF sendiri tidak melakukan penjualan produk-produknya secara langsung bagi Masyarakat namun BASF juga tetap melakukan pembinaan bagi para Petani untuk peningkatan dan efektifitas kegiatan pertanian para petani secara eksplisit serta demi pencapaian target Swasembada Pangan yang dicanangkan Pemerintah secara umum.
Hal ini terlihat, dari adanya Call Line yang direct dari para petani dan tenaga ahli yang disiapkan oleh BASF sebagai Perusahaan untuk keperluan konsultasi dan bimbingan teknis. Seperti penanganan masalah hama, metode pestisida dan pemupukan yang efektif dan benar. Pembinaan metode pertanian juga terus dilakukan, baik secara langsung maupun melalui lahan percontohan yang diselenggerakan di tengah-tengah lahan pertanian milik Masyarakat. Hal ini diharapkan dapat memberikan contoh secara nyata bagi para petani disekitarnya.
Tentang BASF
BASF merupakan perusahaan kimia terkemuka dunia. Pertamakali didirikan di Jerman, BASF memulai inevstasinya di Indonesia sejak 1976. Kini, rangkaian produk dan solusi BASF untuk pelanggan di Indonesia meliputi petrokimia, monomer, intermediet, dispersi dan resin, care chemicals, nutrisi dan kesehatan, kimia kinerja, katalis, kimia konstruksi, pelapis dan performance materials serta perlindungan tanaman. BASF Indonesia berkantor pusat di Jakarta dengan fasilitas produksi berlokasi di Cengkareng, Cimanggis, Cikarang dan Merak. BASF Indonesia mencatat penjualan sebesar 446 juta Euro pada tahun 2015 dengan sekitar 739 orang karyawan pada akhir tahun tersebut. Informasi lebih lanjut mengenai BASF dapat dirujuk di halaman resmi BASF Indonesia.