Hardwareholic – Zyrex Indonesia, Xacti Indonesia, dan Universitas Gadjah Mada (UGM) secara resmi menjalin kerja sama strategis guna memperkuat industri teknologi di Indonesia. Kolaborasi ini sejalan dengan arahan pemerintah untuk mendukung pengembangan industri dalam negeri yang berkelanjutan dan berperan dalam ekosistem industri secara menyeluruh (end-to-end). Dengan kerja sama ini, ketiga pihak berharap mampu meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global secara konsisten.

Dalam kerja sama ini, Zyrex bertindak sebagai produsen perangkat teknologi, Xacti sebagai mitra manufaktur elektronik (EMS), dan UGM sebagai institusi riset dan pengembangan teknologi. Dukungan dari UGM juga diharapkan mampu menjadi wadah bagi mahasiswa dan peneliti dalam mengembangkan inovasi teknologi yang siap dipatenkan, memberikan nilai tambah bagi ketiga pihak. Melalui sinergi yang menggabungkan keahlian masing-masing, kolaborasi ini diharapkan menghasilkan produk yang inovatif sekaligus relevan dengan kebutuhan industri, sebagaimana diharapkan pemerintah Indonesia.

CEO Zyrex Indonesia, Timothy Siddik, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting bagi Zyrex untuk mencapai visinya dalam memajukan teknologi Indonesia. “Kami percaya teknologi memiliki kekuatan untuk mengubah dunia. Kolaborasi ini adalah langkah konkret untuk mewujudkan visi kami, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa dan memperkuat ekosistem teknologi dalam negeri,” ungkap Timothy.

Sementara itu, Budi Raharjo, Business Development Group EMS Business Deputy General Manager Xacti Indonesia, menyampaikan optimismenya, “Kolaborasi ini membuktikan komitmen kami dalam mendukung kemajuan teknologi di Indonesia. Bersama Zyrex dan UGM, kami berupaya mendorong transfer pengetahuan dan teknologi untuk menciptakan produk unggulan. Dengan pendekatan kolaboratif ini, kami yakin dapat berkontribusi bagi pertumbuhan industri teknologi nasional.”

Deputi Direktur UGM, Dr. Sigit Priyanta, S.Si., M.Kom., turut menyambut baik inisiatif ini. “Kerja sama ini membuka peluang besar bagi para mahasiswa untuk terlibat dalam riset yang menghasilkan produk inovatif bagi masyarakat,” ujar Dr. Sigit.

Proyek ini mencakup beberapa aspek utama, antara lain:

  1. Pengembangan Produk Teknologi: Menciptakan perangkat inovatif yang sesuai dengan kebutuhan pasar lokal dan global, dengan memanfaatkan keunggulan desain, manufaktur, dan teknologi masing-masing pihak.
  2. Riset dan Pengembangan (R&D): Mengajak mahasiswa dan dosen UGM dalam penelitian yang menghasilkan solusi inovatif bagi masyarakat.
  3. Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI): Melindungi setiap hasil inovasi melalui pematenan untuk menjaga nilai komersialnya di pasar.

Kolaborasi ini diharapkan memberikan kontribusi yang signifikan bagi industri teknologi Indonesia serta memperkuat daya saing produk lokal di kancah global. Selain itu, kerja sama ini menjadi langkah nyata dalam memajukan industri teknologi nasional dan membuka kesempatan bagi generasi muda untuk berkarya dalam bidang inovasi.